No. 026/05/63/Th XV, 7 Mei 2012 : PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN I- 2012

Pertumbuhan ekonomi Kalsel triwulan 1-2012 meningkat 6,28% dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya (y-o-y). Sumber pertumbuhan ini banyak disumbang oleh sektor pertambangan dan penggalian sebesar 1,60%,  sektor perdagangan, hotel dan restoran 1,34% dan sektor pertanian 0,80%.

Dibandingkan triwulan yang sama tahun 2011 (y-o-y) komponen yang mengalami peningkatan, yaitu pengeluaran konsumsi rumah tangga dan LNP naik sebesar 5,32 persen, pengeluaran pemerintah naik sebesar 1,02 persen, dan impor sebesar 12,76 persen. Sedangkan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) menurun sedikit sekitar 0,27 persen, ekspor mengalami penurunan sebesar -1,10 persen

Pertumbuhan ekonomi menurut siklus triwulanan yaitu dibandingkan triwulan IV-2011 turun sebesar -7,55%, menurunnya pertumbuhan sektor pertanian lebih banyak terjadi karena pola tanam. Kondisi eksternal yang juga mempengaruhi adalah krisis minyak global yang berimbas langsung terhadap harga BBM di Indonesia. Harga BBM menjadi mahal dan juga berdampak terhadap harga-harga sektor lain. Sektor yang berdampak langsung adalah transportasi, perdagangan dan jasa-jasa.

Komponen konsumsi rumah tangga dan LNP serta komponen ekspor menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi pada triwulan ini dibandingkan triwulan IV-2011. Masing-masing komponen tersebut tumbuh sebesar 0,49  persen  dan -16,41 persen.

Perekonomian Kalimantan Selatan yang diukur berdasarkan besaran PDRB atas Dasar Harga Berlaku Triwulan I-2012 mencapai 16,76 trilyun rupiah, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan mencapai 7,64 trilyun rupiah.