Abstraksi
BULAN JUNI 2011 KOTA BANJARMASIN INFLASI SEBESAR 0,49 PERSEN
Pada bulan Juni 2011 Kota Banjarmasin mengalami inflasi sebesar 0,49 persen. Dari 66 kota di Indonesia, tercatat 65 kota mengalami inflasi dan satu kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Ambon sebesar 3,76 persen dan terendah terjadi di Kota Padang Sidampuan sebesar 0,04 persen. Satu-satunya kota yang mengalami deflasi terjadi di Kota Tanjung Pinang sebesar 0,57 persen.
Inflasi Kota Banjarmasin terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,58 persen kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,09 persen, kelompok sandang sebesar 0,91 persen, dan kelompok pendidikan rekreasi dan olah raga sebesar 0,16 persen. Penurunan indeks terjadi pada kelompok makanan jadi , minuman rokok dan tembakau sebesar 0,10 persen dan kelompok transport komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen, sedangkan kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan.
Menurut komponen yakni inflasi yang disebabkan pembetukan harganya karena dipengaruhi kebijakan pemerintah (administered goods inflation) sebesar 0,12 persen, disebabkan oleh harga yang bergejolak (volatile goods inflation) sebesar 1,27 persen dan inflasi inti (core inflation) sebesar 0,20 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-Juni) 2011 sebesar 1,24 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Juni 2011 terhadap Juni 2010) sebesar 5,75 persen.